Deretan fungsi Vitamin D, Bisa Tangkal Corona?

 Deretan fungsi Vitamin D, Bisa Tangkal Corona?

Kasus Covid-19 tambah melonjak di Indonesia. Untuk itu, penting bagi masyarakat merawat imunitas tubuh.

Salah satu caranya yaitu bersama dengan memenuhi asupan vitamin D tiap-tiap hari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin D yang memadai sanggup mengurangi risiko seseorang untuk terinfeksi virus corona.

Menurut penelitian terbaru, pasien Covid-19 yang asupan vitamin D nya tercukupi cenderung mempunyai gejala yang lebih ringan daripada pasien Covid-19 yang kekurangan vitamin D.

Selain itu, ada sebagian manfaat dan manfaat dari vitamin D, salah satunya damat mengurangi perkembangan sel kanker. Vitamin D termasuk berpengaruh mengendalikan infeksi dan mengurangi peradangan. Serta berperan penting didalam merawat kesegaran dan kekuatan tulang.

Baca: Fenomena Bawang yang Bisa Sembuhkan Covid-19, Benar?

Berikut ini adalah sebagian langkah untuk memenuhi asupan vitamin D untuk menahan atau mengobati virus corona: Merek Vitamin dan Multivitamin

- Konsumsi makanan kaya dapat vitamin D

Asupan vitamin D termasuk sanggup diperoleh bersama dengan langkah mengkonsumsi makanan mempunyai kandungan vitamin D. Makanan yang kaya dapat vitamin D pada lain adalah ikan salmon, sarden, daging tanpa lemak, hati, kuning telur, jamur, tuna, udang, dan susu dan juga product olahannya.

- Berjemur

Tubuh dapat produksi vitamin D secara alami sementara berjemur di bawah cahaya matahari. Anda disarankan untuk berjemur pada pagi hari selama sekitar 15-20 menit, setidaknya 3 kali didalam seminggu.

Waktu berjemur yang ideal untuk pembentukan vitamin D adalah sekitar pukul 08.30 sampai 10.00. Saat berjemur, gunakanlah topi, kacamata hitam, dan juga tabir surya bersama dengan SPF sekurang-kurangnya 30, agar mata dan kulit terlindungi dari pengaruh cahaya ultraviolet yang berbahaya.

- Mengonsumsi suplemen vitamin D Mengonsumsi Suplemen

Mengonsumsi suplemen vitamin D harus cocok bersama dengan kebutuhan. Jumlah vitamin D harian yang disarankan secara internasional adalah 400 IU untuk anak-anak sampai umur 1 tahun, 600 IU untuk umur 1-70 tahun, dan 800 IU untuk umur 70 th. ke atas.

Hindari mengkonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi, lebih-lebih sampai melebihi 4.000 IU per hari. Dosis vitamin D yang berlebihan sanggup sebabkan masalah kesehatan, seperti sakit perut, telinga berdenging, otot tubuh melemah, dan lebih-lebih gagal ginjal.